Pemkab Kudus Apresiasi Nojorono Kudus atas Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan

Struktur Organisasi

Nojorono Kudus menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (PemKab) Kudus atas kontribusinya yang aktif dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di area tersebut. Penghargaan ini diberikan oleh PJ Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie, bersama dengan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Abdul Halil. Upacara penyerahan penghargaan dilakukan di Pendopo Kabupaten Kudus.

Pada acara tersebut, Hasan Chabibie menyatakan apresiasi kepada Nojorono Kudus atas komitmennya dalam menjaga lingkungan hidup di Kabupaten Kudus. “Kami menghargai dan mengapresiasi partisipasi aktif dari Nojorono Kudus dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah ini,” ucapnya.

Menurut Abdul Halil, Nojorono Kudus telah memberikan ribuan bibit tanaman dan menanamnya secara langsung di berbagai lokasi di Kabupaten Kudus, termasuk pintu masuk Kabupaten Kudus, Lingkar Kencing, Desa Gulang, dan Desa Karangrowo. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kehijauan dan kesadaran lingkungan di daerah tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Kudus memberikan apresiasi yang sangat berharga kepada Nojorono Kudus untuk upaya mereka dalam menjaga lingkungan. Semoga ini menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujar mereka mendukung penghargaan tersebut.

Stefanus JJ Batihalim, Presiden Direktur PT Nojorono Tobacco International, juga mengungkapkan pandangannya tentang keberlanjutan lingkungan. Menurutnya, ini adalah tanggung jawab bersama dan Nojorono Kudus berkomitmen untuk berkontribusi dengan program penghijauan dan mendukung misi pemerintah setempat.

Menurut Stefanus, penanaman pohon yang dilakukan oleh Nojorono Kudus bertujuan untuk memperkuat ikatan antara perusahaan dan masyarakat di sekitarnya. Hal ini juga menunjukkan sinergi dan dukungan kami untuk Pemerintah Kabupaten Kudus dalam upaya penghijauan yang dilakukan secara intensif oleh Nojorono Kudus.

“Kami berharap bahwa bantuan ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan kami dengan masyarakat sekitar. Kami percaya bahwa kerja sama antara perusahaan dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lebih baik.” tutupnya.

PT NOJORONO TOBACCO INTERNATIONAL adalah salah satu pelopor perusahaan rokok kretek di Indonesia. Awalnya, didirikan oleh Bapak Tjoa Kang Hay yang kemudian menunjuk kedua menantunya, Bapak Ko Djee Siong dan Bapak Tan Djing Thay untuk memimpin perusahaan.

Seiring dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, perusahaan kami didirikan pada tanggal 14 Oktober 1932 dan berbasis di Kota Kudus, Jawa Tengah. Saat ini, PT Nojorono Tobacco International merupakan salah satu perusahaan rokok terkemuka di Indonesia.

PT Nojorono Tobacco International terkenal sebagai pemilik merek dagang unggul, Minak Djinggo, yang diperkenalkan pada tahun 1932. Minak Djinggo adalah pionir dalam inovasi sigaret kretek tangan (SKT) dan telah bertahan di industri SKT selama bertahun-tahun. Merek ini cukup populer di kalangan petani dan nelayan.

Pada tahun 2003, perusahaan kami meluncurkan Clas Mild, sebuah produk LTLN (Low Tar Low Nicotine). Dalam waktu singkat hanya dua setengah tahun, Clas Mild telah terbukti sebagai produk kretek dengan filter rendah tar dan nikotin yang disukai oleh konsumen. Kini, Clas Mild telah menjadi merek kretek filter terbaik di Indonesia.